Sosialisasi 4 Pilar di Kampar

Nurzahedi Tanjung Minta Warga Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bertanah Air  

Nurzahedi Tanjung Minta Warga Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bertanah Air  

RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Anggota MPR-DPR RI Dapil Riau II, H Nurzahedi SE alias Eddy Tanjung, menegaskan, cinta tanah air dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan hal yang harus sama-sama diperjuangkan oleh semua pihak di Republik ini.

“Saya berharap kesadaran berbangsa dan bertanah air tetap kita tingkatkan dengan 4 Pilar kebangsaan. Apalagi masyarakat Kampar khususnya di desa ini terdiri dari berbagai etnis, suku dan budaya,” kata Eddy Tanjung saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Deli Makmur, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Kamis (19/7/2018).

Acara sosialisasi tersebut, selain dihadiri oleh masyarakat desa, juga hadir Kepala Desa (Kades) Deli Makmur M Fathoni, Bakal Caleg Provinsi Riau Dapil Kampar, Nursyafri, SE yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau. Sedangkan narasumber, Eddy Tanjung dan Dr Rumainur, Dosen Universitas Nasional yang diundang langsung oleh Eddy Tanjung untuk memberikan pencerahan kepada warga tentang 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.


Dalam kesempatan itu Eddy Tanjung yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Riau ini menjawab berbagai pertanyaan tentang 4 Pilar Kebangsaan, termasuk menampung aspirasi masyarakat desa yang menjadi "PR" tersendiri bagi Eddy Tanjung untuk diperjuangkan.

Dengan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang rutin dilakukan, Eddy Tanjung merasakan antusias dan kesadaran akan berbangsa dan bertanah air di setiap daerah berbeda-beda.

”Ini menjadi tugas kita memperjuangkan agar kesadaran masyarakat terhadap 4 Pilar Kebangsaan ini bisa meningkat. Termasuk juga terus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro rakyat,” imbuh anggota Komisi VI DPR RI ini. 

Desa Deli Makmur, yang berjarak lebih kurang 45 Km dari Kota Pekanbaru ini merupakan sebuah desa yang berada di pinggir perlintasan jalan lintas menuju Kecamatan Tapung-Petapahan. Umumnya profesi warga desa yang berjumlah sekitar 1.000 jiwa ini adalah petani sawit. Hal ini terlihat dari hamparan kebun sawit yang luas mengelilingi desa tersebut.

Desa Deli Makmur merupakan desa ekstransmigrasi. Dulu desa ini merupakan bagian dari Kecamatan Kampar Timur dan setelah tanggal 1 Januari 2017 desa tersebut masuk ke wilayah Kecamatan Kampa. (rls)